Kataku adalah yang keluar dari mulutku
Pikirku kan selalu penuhi otakku
Raasaku ada di dalam hatiku
Katakan saja...
Pikirkan saja...
Dan rasakan segala
Ketika tanganku leluasa menari,
Ketika mataku mulai menyapu,
Dan ketika kakiku tak henti melaju
Maka pikirku terus beradu
Melawan ombak yang menderu
Desahan angin yang menyeru
Bahwa akan tiba sang waktu
Mengantarku pada awal yang baru
Ya, awal yang baru
Kuharap juga awal yang indah
Tanpa berpikir untuk mengakhirinya
Minggu, 13 Februari 2011
Kamis, 10 Februari 2011
AKU DISINI
Aku sendiri aku sepi
Di tengah puing metropolitan
Terik mentari dan angin malam
Tak ada bedanya bagiku
Nyanyikan nada – nada sumbang
Menjamah nurani terinjak tirani
Aku tak diam! Aku tak bungkam!
Kusandarkan sejenak sedikit lelahku
Bergerak! Maju dan terjang!
Lihatlah pada tombak – tombak yang berdiri tegak
Aku ada! Aku ada!
Jangan berpura kau pejamkan mata
Tutup telinga, tak bersuara
Aku ada! Masih disini!
Percuma memalingkan muka
Berlari, bersembunyi hanya sia –sia
Karena aku masih ada
Di tengah puing metropolitan
Terik mentari dan angin malam
Tak ada bedanya bagiku
Nyanyikan nada – nada sumbang
Menjamah nurani terinjak tirani
Aku tak diam! Aku tak bungkam!
Kusandarkan sejenak sedikit lelahku
Bergerak! Maju dan terjang!
Lihatlah pada tombak – tombak yang berdiri tegak
Aku ada! Aku ada!
Jangan berpura kau pejamkan mata
Tutup telinga, tak bersuara
Aku ada! Masih disini!
Percuma memalingkan muka
Berlari, bersembunyi hanya sia –sia
Karena aku masih ada
Langganan:
Postingan (Atom)