Aku sendiri aku sepi
Di tengah puing metropolitan
Terik mentari dan angin malam
Tak ada bedanya bagiku
Nyanyikan nada – nada sumbang
Menjamah nurani terinjak tirani
Aku tak diam! Aku tak bungkam!
Kusandarkan sejenak sedikit lelahku
Bergerak! Maju dan terjang!
Lihatlah pada tombak – tombak yang berdiri tegak
Aku ada! Aku ada!
Jangan berpura kau pejamkan mata
Tutup telinga, tak bersuara
Aku ada! Masih disini!
Percuma memalingkan muka
Berlari, bersembunyi hanya sia –sia
Karena aku masih ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar