Terdiam dalam ketidakpastian
Masih ada bayangan kebimbangan, setia menemani di belakang
Lima menit berlalu...
Semakin jelas bayangan itu
Desah nafas bagaikan tornado
Detak jantung menggebu-gebu layaknya genderang perang
Waktu seakan dikejar berlari
Satu jam tak ubahnya lima menit yang tadi
Sedikit gerakan bola mata ke atas
Sejenak, menciptakan fatamorgana
Hingga sang dewi malam meniupkan angin kebosanan
Yang menyapu indahnya alam imajinasiku
Ah, tak maju, tak juga mundur...
Menoleh belakang, tak mungkin ditarik depan
Tata saja yang di depan, ciptakan perlahan
Juni 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar